Instalasi farmasi adalah tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian yang meliputi pengelolaan perbekalan farmasi dan farmasi dan farmasi klinik. Pengelolaan perbekalan kefarmasian mencakup pemilihan jenis obat, perencanaan obat, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi, pemusnahan dan penarikan, pengendalian dan administrasi yang lebih kenal dengan drug manajemen cycle, sedangkan farmasi klinik mencakuppengkajian dan pelayanan resep, penelusuran riwaya tpenggunaan obat, rekonsiliasi obat, pelayanan informasi obat, konseling visite, pemantauan terapi obat, monitoring efek samping obat, evaluasi penggunaan obat, dispensing sediaan steril dan tempat dilakukannya pekerjaan farmasi klinis yaitu ke pasien di bangsal dan pasien dipelayanan. (PerMenKes 58, 2014).

Instalasi farmasi dirumuah sakit merupakan instalasi yang sangat vital dalam proses penyembuhan pasien. Lebih dari 98% setiap pasien yang masuk RS pasti memberikan obat dan alkes. Obat dan alkes sangatlah penting sehingga perlu pengawasan penggunaanya. Pasien keadaan darurat membutuhkan penanganan cepat baik diagnosa maupun obat & alkes yang aman.

Instalasi farmasi rawat jalan melayani pasien poliklinik IGD. Pelayanan dilalkukan selama 24 jam dengan mengutamakan kecepatan dan ketepatan dalam pemberian obat untuk mencapai standard dan pasien safety. Obat yang digunakan instalasi farmasi RSU Siaga Medika Pemalang dibawah pengawasan BPOM (badan pengawasan obat dan makanan).